Header_blogger

October 23, 2008

The Alchemyst - The secret of the immortal Nicholas Flamel


Judul : The Alchemyst
Judul asli : The Alchemyst - The secrets of the immortal Nicholas Flamel
Pengarang : Michael Scott
ISBN : 979-1141-22-3
Penerbit : Matahati

Josh dan Sophie, dua orang remaja saudara kembar yang mengalami perubahan kehidupan mereka dari yang "biasa-biasa" saja menjadi luarbiasa dalam waktu satu hari. Petualangan mereka sebenarnya dimulai ketika Josh menerima tawaran kerja pada liburan musim panasnya dengan menjadi pegawai sebuah toko buku kecil milik Nick dan Perry Fleming.

Nick Fleming yang tak lain adalah seorang alchemist termasyhur dan manusia abadi yaitu Nicholas Flamel dan istrinya Perenelle. Flamel memiliki kemampuan untuk merubah logam biasa menjadi emas dan batubara menjadi berlian, ia juga memiliki kemampuan sihir terbatas. Sedangkan istrinya, Perenelle, memiliki kemampuan sihir yang lebih baik dari suaminya. Satu hal yang paling penting adalah ia bisa membuat ramuan hidup abadi yang membuat ia dan istrinya bisa hidup sampai 600 tahun.

Misteri kemampuan itu ada pada buku bernama Codex, ciptaan Abraham Sang Magus. Buku ini telah berusia 10 ribu tahun. BUku yang ditulis ketika Ras Elder (Tetua) menguasai bumi sebelum manusia kemudian memegang kendali. Ras tetua sampai saat ini masih ada di bumi tetapi dalam persembunyian atau alam bayangan.

Codex menjadi incaran seorang alchemist jahat bernama John Dee yang menjadi kaki tangan kumpulan tetua gelap yang menginginkan kembalinya masa kejayaan mereka di bumi.

Buku ini bercerita seputar pengejaran John Dee dibantu oleh Morrigan dan Bastet (para tetua gelap) untuk merebut sisa lembaran Codex yang terbawa oleh Josh. Di lain pihak, Nicholas yang telah membaca Codex, mengetahui satu rahasia lagi yang membawa takdir si kembar untuk menyelamatkan bumi akan menjadi kenyataan. Tetapi bagaimana mungkin dua remaja biasa bisa menjadi penyelamat bumi di tengah pertempuran sihir melawan kekuatan gelap yang pernah menguasai bumi?

Untuk itulah Nicholas meminta bantuan dari Scatatch, Hakate dan Penyihir dari Endor untuk membangkitkan kekuatan sihir terpendam dalam diri si kembar. Akankah mereka sukses menyelamatkan Perenelle yang ditawan John Dee, sekaligus membawa kembali Codex yg telah direbut oleh John Dee?

Catatan kaki:
Kisah di buku ini mengalir dengan cepat, dengan bumbu sihir dan kekuatan gaib. Sejarah bangsa-bangsa besar di dunia lama juga menjadi daya tarik tersendiri. Tapi yang membuatnya lebih menarik adalah legenda dibalik buku ini yaitu mengenai Nicholas Flamel, seorang alchemist yang memang pernah hidup di Perancis pada abad ke-14. Seorang pencuri pernah memasuki rumahnya untuk mencari emas yang bersejarah dan menggali kuburnya, tetapi ia tidak menemukan tubuh Nicholas Flamel. Sisanya masih menjadi misteri hingga saat ini. Sejarah Nicholas Flamel dan John Dee dapat dicari di wikipedia.org karena mereka memang karakter asli bukan fiksi.

Michael Scott dengan lincah meramu fiksi dan fakta sejarah menjadi sebuah buku yang menarik. Sehingga pada akhirnya saya bertanya sendiri, apakah memang dulu ada suatu Ras makhluk setengah dewa yang dipuja di berbagai kebudayaan kuno dunia? mesir, cina, sumeria adalah sebagian yang memiliki legenda tentang makhluk-makhluk demikian. contohnya Anubis, dewa berbadan manusia dan berkepala anjing dari mesir, juga Bastet, dewa berbadan manusia berkepala kucing. Rasanya sudah tidak sabar menunggu lanjutan kisahnya di The Magician.

rating 4 STARS

April 14, 2006

Samurai : Kastel Awan Burung Gereja

Judul : Samurai : Kastel Awan Burung Gereja
Judul asli : Cloud of Sparrows
Pengarang : Takashi Matsuoka
ISBN : 979-3269-32-4
Penerbit : Qanita - PT. Mizan Pustaka

Buku pertama dari Dwilogi ini bercerita tentang Okumichi no kami Genji, seorang Daimyo (Bangsawan Agung) daerah Akaoka di pulau shikoku yang berkuasa sekitar tahun 1860-1895 Masehi. Jaman dimana Jepang sedang dalam masa transisi dari keruntuhan Shogun Tokugawa dan restorasi Kaisar Meiji. Genji yang bertempat tinggal di Edo ibukota shogun (kemudian hari menjadi Tokyo) menerima kedatangan 3 misionaris Kristen yaitu Zephaniah Cromwell, Emily Gibbson dan Matthew Stark. Kedatangan ketiga orang itu dalam lindungan klan Okumichi membawa banyak perubahan dan intrik yang berakibat pada percobaan pembunuhan dan pengkhianatan dari orang-orang terdekatnya.

Genji yang hatinya telah terpikat pada Mayanako no Heiko, seorang Geisha termasyhur dari Edo akhirnya harus merelakan kekasihnya pergi ke Amerika karena intrik yang semakin besar dan kemungkinan kebocoran masa lalu Heiko yg merupakan keluara eta (orang buangan). Kematian Cromwell (tunangan Emily) di sisi lain membuat Emily kehilangan pegangan, tapi tekadnya untuk bertahan di Jepang membawanya pada garis kehidupan lain dan sesuai dengan ramalan Okumichi. Stark mantan peduel pistol yang mempunyai niat tersembunyi ke Jepang dengan menumpang misi Kristen Cromwell.

Ramalan merupakan anugerah sekaligus kutukan pada klan Okumichi sejak 600 tahun silam, Lord Genji mampu melihat masa depan begitu juga kakeknya Lord Kiyori dan pamannya Lord Shigeru (seorang samurai yg sehebat Musashi), begitu juga leluhurnya di mana satu pada setiap generasi mampu membaca pertanda jaman.

Masa lalu dan masa depan silih berganti bercerita dan semuanya bermula dari Lady Shizuka (moyang Lord Genji) yang menurunkan kemampuan meramal masa depan pada klan Okumichi.

Catatan kaki:
Buku yang sangat bagus dengan setting sejarah yang kuat pada masa transisi Jepang dan masa akulturasi dengan kebudayaan barat yang sukar untuk dibendung. Rakyat Jepang dipaksa untuk memilih kembali ke tradisi kuat samurai atau melebur dalam kebudayaan barat yang lebih terbuka. Dilema itu diceritakan dengan baik dengan pro dan kontra yang menyelimutinya. Pengkhianatan. kesetiaan, intrik, cinta, harapan dan dilema menjadi bumbu utama cerita.

Matsuoka menggambarkan dengan baik tradisi Jepang yang kaku dan bisa dibilang tidak manusiawi dengan kasta samurai yang merupakan tiang penyangga peradabaan Jepang dengan otoritas hampir tak terbatas pada semua warga dalam daerah kekuasaannya. Masuknya misionaris dan peradaban kristen yang membawa "angin" yg berbeda menimbulkan konflik dan intrik yang cukup rumit tapi menarik.

Rahasia turun temurun klan Okumichi yaitu kemampuan meramal masa depan juga merupakan "urat nadi" cerita di buku ini dan menjadikannya dinamis, dengan gaya bertutur yang mengalir dengan banyak flashback. Akhirnya moral ceritanya adalah Manusia walaupun mengetahui masa depannya, tidak dapat menghindarinya tetapi hanya dapat menyikapi dengan sikap yang semestinya...

rating

June 21, 2005

Supernova episode:Ksatria, Putri dan Bintang Jatuh

Judul : Supernova episode: Ksatria, Putri dan Bintang Jatuh
Pengarang : Dewi Lestari
ISBN : 979-96257-0-X
Penerbit : Truedee Books

Ruben dan Dimas dua kekasih di negeri orang yang mencoba untuk saling memahami arti hidup dan menjabarkannya dalam diskusi-diskusi panjang tentang arti kehidupan dan teori-teori tentang alam semesta. Kedua tokoh ini berhasrat membuat suatu cerita romantis dengan bumbu sains dan filsafat tentang cinta yang melibatkan Ferre, Rana dan Diva.

Sang wanita Rana adalah seorang pekerja keras yang telah bersuamikan Arwin seorang pria penyabar dan sangat kasih terhadap istrinya. Ferre lelaki bertipe High Class yang semua keinginannya pasti terkabul tetapi langsung bertekuk lutut di hadapan Rana seakan dunia hanya berputar di sisi mereka. Affair antar Rana dan Ferre menyebabkan keretakan rumah tangga Rana dan Arwin, tapi pada saat akhir justru Rana kembali menemukan cintanya pada Arwin disaat Arwin merelakannya untuk pergi bersama Ferre.

Ferre yang patah hati mendapatkan pelabuhan hati baru yaitu Diva, seorang wanita misterius dengan intelegensi yang tinggi dan mempunyai sisi kelam sebagai pelacur High Class. Pertemuan yang menyelamatkan hidup Ferre harus berakhir karena sang Diva harus memenuhi panggilan hatinya untuk bertualang.

Catatan kaki:
Buku yang cukup bikin puyeng membacanya karena penuh berisi teori-teori fisika, astronomi, kimia sampai filsafat. Benar-benar membuat "badai serotonin" dalam kepala. Banyak kejanggalan memang yang ditemukan di buku ini terutama mengenai tokoh Dimas & Ruben yang diakhir cerita justru "bertemu" dengan tokoh rekaan mereka yaitu Diva. Alur ceritanya berkesan datar dan diakhiri terlalu dramatis dengan kepergian Diva dengan tujuan yang kurang jelas. Penokohan yang kuat cuma terdapat pada Diva itupun dengan suatu kejanggalan yaitu apakah wanita dengan intelegensia yang tinggi, seorang supermodel mampu tergelincir menjadi budak prostitusi hanya demi dollar?

Cerita antara Rana dan Ferre terkesan hanya tempelan dari cerita utamanya yaitu diskusi panjang dan perdebatan antara Dimas dan Ruben mengenai buku yang mereka tulis. Dan kisah Diva sendiri yang menjadi mata rantai untuk episode berikutnya yaitu : Akar dan Petir, terkesan sepotong tanpa pijakan kuat, padahal ini yang seharusnya menjadi fondasi untuk episode berikutnya sehingga semua serinya akan berkesinambungan dan bukan hanya sekedar sekuel untuk memuaskan pembaca saja tanpa ada mata rantai yang kuat.

Kalau pun ada yang patut dipuji adalah sumber bacaan Dee yang sangat sangat beragam mulai dari teori chaos sampai teori atomnya Niels Bohr dan puisi-puisinya yang lugas dan berhawa magis. Satu istilah yang saya ambil dari buku ini yang saya rasa menggambarkannya secara utuh adalah "Simulakrum" yaitu secara awam bisa diartikan alam tempat meleburnya realita dan ilusi. Buku ini sarat dengan inkonsistensi dan simulakrum, jadi siap-siap untuk sedikit berkerut dahi anda.

rating

June 19, 2005

Da Vinci Code

Judul : The DaVinci Code
Pengarang : Dan Brown
ISBN : 979-3335-80-7
Penerbit : PT. Serambi Ilmu Semesta

The Davinci Code bercerita tentang misteri besar sepanjang zaman sejak yesus hidup ke dunia. Perjuangan panjang sekelompok orang yang menamakan diri mereka biarawan sion dengan gigih menjaga suatu rahasia maha penting. Kelompok ini secara turun temurun menjaga kuat rahasia itu dengan anggota yang direkrut secara ketat. Beberapa anggotanya merupakan orang-orang terbesar sepanjang masa seperti Sir Isaac Newton, Victor Hugo, Leonardo DaVinci dan lain-lain.

Rahasia itu disimpan dalam beberapa masterpiece karya DaVinci dan diletakkan disitu seolah-olah merupakan bagian dari cerita karyanya. Robert Langdon ahli symbologi dan Sophie Neveu seorang kryptolog memulai petualangan mereka di Museum Louvre setelah sophie mendapatkan kabar bunuh diri kakeknya di museum tersebut. Rangkaian demi rangkaian petunjuk membawa mereka ke suatu dunia yang belum pernah mereka masuki yang menyebabkan mereka harus berhadapan dengan suatu sekte kuat di vatikan yaitu Opus Dei.

Dan Brown membawa kita dalam suatu masterpiece yang didukung fakta sejarah kuat yang bukan hanya menuai protes dari gereja vatikan tapi juga kekaguman dari beberapa ahli sejarah akan keakuratan detailnya. Terlepas dari pro dan kontra, sejarah dan seni yang dirangkai dengan action dan fiksi menjadikan karya ini pantas memenuhi koleksi buku pribadi anda.

Catatan Kaki :
Saya sendiri tidak terlalu percaya kalau Yesus atau Nabi Isa itu punya anak dan keturunan karena bukti otentiknya juga tidak ada. Tapi saya suka gaya berceritanya Dan Brown melukiskan peristiwa dan sejarah, seolah saya hadir di museum Louvre dan tempat-tempat bersejarah lain yang diceritakan. Detailnya indah dan dialog mengalir dengan baik, meskipun karakternya tidak terlalu kuat digambarkan.

rating

June 18, 2005

Sang Alkemis

Judul : Sang Alkemis
Judul asli : O Alquimista (The Alchemist)
Pengarang : Paulo Coelho
ISBN : 979-95821-4-8
Penerbit : Pustaka Alvabet

Sang Alkemis bertutur tentang pencarian jati diri dan pemenuhan angan-angan berdasarkan suara hati seorang bocah. Santiago seorang bocah dari pegunungan andalusia spanyol mengejar mimpinya sampai ke piramid mesir dan menemukan kekasih hatinya di suatu oasis di tengah sahara.

Berkali ia mencoba untuk kembali ke "comfort zone" tetapi kekuatan jiwanya dan hasrat untuk mencari kebahagiannya dengan bantuan sang alkemis membuatnya berhasil mewujudkan impian tersebut.

Paulo Coelho berhasil meracik suatu cerita sederhana tapi bermakna sangat dalam dan menjadikan sang alkemis suatu cermin bagi kita semua yang hidup demi mencari arti kebahagian kita masing-masing.

Catatan kaki:
Kata-katanya mengalir seperti puisi. Puisi tentang keindahan pegunungan andalusia, teduhnya oasis bahkan ganasnya sahara. Inti ceritanya cukup sederhana tapi kandungan filosofisnya cukup tinggi, bagi saya sendiri buku ini bagai cermin yang membuat saya berpikir apakah kita hidup saat ini hanya untuk mengejar kebahagiaan yang diciptakan untuk kita oleh orang-orang disekeliling kita... atau kita berusaha mencari kebahagiaan yang kita ciptakan sendiri dan kita usahakan sendiri tanpa perlu takut akan suatu kegagalan. Buku ini memberi sentuhan kimiawi tersendiri bagi anda yang merasa ada dalam "comfort zone" (trims buat Yola yg memberi saya kata-kata tersebut) tapi berusaha "keluar" untuk menemukan arti kehidupan dan kesuksesan itu sendiri yang berujung kepada kebahagiaan.

rating