Header_blogger

June 21, 2005

Supernova episode:Ksatria, Putri dan Bintang Jatuh

Judul : Supernova episode: Ksatria, Putri dan Bintang Jatuh
Pengarang : Dewi Lestari
ISBN : 979-96257-0-X
Penerbit : Truedee Books

Ruben dan Dimas dua kekasih di negeri orang yang mencoba untuk saling memahami arti hidup dan menjabarkannya dalam diskusi-diskusi panjang tentang arti kehidupan dan teori-teori tentang alam semesta. Kedua tokoh ini berhasrat membuat suatu cerita romantis dengan bumbu sains dan filsafat tentang cinta yang melibatkan Ferre, Rana dan Diva.

Sang wanita Rana adalah seorang pekerja keras yang telah bersuamikan Arwin seorang pria penyabar dan sangat kasih terhadap istrinya. Ferre lelaki bertipe High Class yang semua keinginannya pasti terkabul tetapi langsung bertekuk lutut di hadapan Rana seakan dunia hanya berputar di sisi mereka. Affair antar Rana dan Ferre menyebabkan keretakan rumah tangga Rana dan Arwin, tapi pada saat akhir justru Rana kembali menemukan cintanya pada Arwin disaat Arwin merelakannya untuk pergi bersama Ferre.

Ferre yang patah hati mendapatkan pelabuhan hati baru yaitu Diva, seorang wanita misterius dengan intelegensi yang tinggi dan mempunyai sisi kelam sebagai pelacur High Class. Pertemuan yang menyelamatkan hidup Ferre harus berakhir karena sang Diva harus memenuhi panggilan hatinya untuk bertualang.

Catatan kaki:
Buku yang cukup bikin puyeng membacanya karena penuh berisi teori-teori fisika, astronomi, kimia sampai filsafat. Benar-benar membuat "badai serotonin" dalam kepala. Banyak kejanggalan memang yang ditemukan di buku ini terutama mengenai tokoh Dimas & Ruben yang diakhir cerita justru "bertemu" dengan tokoh rekaan mereka yaitu Diva. Alur ceritanya berkesan datar dan diakhiri terlalu dramatis dengan kepergian Diva dengan tujuan yang kurang jelas. Penokohan yang kuat cuma terdapat pada Diva itupun dengan suatu kejanggalan yaitu apakah wanita dengan intelegensia yang tinggi, seorang supermodel mampu tergelincir menjadi budak prostitusi hanya demi dollar?

Cerita antara Rana dan Ferre terkesan hanya tempelan dari cerita utamanya yaitu diskusi panjang dan perdebatan antara Dimas dan Ruben mengenai buku yang mereka tulis. Dan kisah Diva sendiri yang menjadi mata rantai untuk episode berikutnya yaitu : Akar dan Petir, terkesan sepotong tanpa pijakan kuat, padahal ini yang seharusnya menjadi fondasi untuk episode berikutnya sehingga semua serinya akan berkesinambungan dan bukan hanya sekedar sekuel untuk memuaskan pembaca saja tanpa ada mata rantai yang kuat.

Kalau pun ada yang patut dipuji adalah sumber bacaan Dee yang sangat sangat beragam mulai dari teori chaos sampai teori atomnya Niels Bohr dan puisi-puisinya yang lugas dan berhawa magis. Satu istilah yang saya ambil dari buku ini yang saya rasa menggambarkannya secara utuh adalah "Simulakrum" yaitu secara awam bisa diartikan alam tempat meleburnya realita dan ilusi. Buku ini sarat dengan inkonsistensi dan simulakrum, jadi siap-siap untuk sedikit berkerut dahi anda.

rating

1 Comments:

At 12/4/06 23:32, Blogger Innuendo said...

kamu rajin baca novel, ya wan. hebat. memotivasi aku buat namatin tuh para novel. novel the testamentnya john grisham aja dari th 2002 sampe sekarang belum tamat hihihi...mau lanjutin lagi, udah lupa. ini sapa itu sapa hahahaha

 

Post a Comment

<< Home